“Melakukan Penelitian Tindakan Kelas, itu gampang” Demikian kalimat pertama yang saya sampaikan kepada para peserta pelatihan: “Penulisan Proposal Tindakan Kelas bagi Guru Bahasa Indonesia di Kota Bengkayang”. Para peserta pun banyak yang terperanjat mengingat sebagian besar peserta menyatakan belum pernah melakukan penelitian tindakan kelas. Untuk membuktikan ucapan saya, saya mulai menjelaskan cara-cara melakukan penelitian tindakan kelas.
Langkah strategis pertama yang harus dilakukan adalah membuat proposal Penelitian Tindakan Kelas. Untuk itu kegiatan pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru Bahasa Indonesia dilaksanakan. . Untuk itu TIM PKM dari Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. Antonius Totok Priyadi, M.Pd. telah melakukan kegiatan PKM di Kota Bengkayang dengan nama kegiatan:”Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru Bahasa Indonesia di Kota Bengkayang”.
Kegiatan telah dilakukan pada hari Rabu, 11 Juni 2025 dengan peserta 28 orang. Tujuan akhir (goal) dari kegiatan ini adalah para guru Bahasa Indonesia di Kota Bengkayang dapat membuat Proposal Penelitian Tindakan Kelas.
Setelah dilaksanakan dengan metode latihan, ceramah, dan tanya jawab, peserta yang semula belum bisa membuat judul, latar belakang, identifikasi, rumusan masalah, tujuan, manfaat, landasan teori, metodologi, dan daftar pustaka, pada akhirnya, mereka dapat membuat judul, latar belakang, identifikasi, rumusan masalah, tujuan, manfaat, landasan teori, metodologi, dan daftar pustaka. Hal itu dibuktikan dengan proposal yang mereka buat. Indikator keberhasilan dari kegiatan ini adalah jumlah peserta mencapai 28 orang dan semuanya aktif dan pada akhirnya mereka mampu menghasilkan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pada langkah berikutnya diharapkan para guru mampu melaksanakan penelitian dan kemudian mampu membuat laporan. Semoga!