Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Universitas Tanjungpura Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Pelatihan Model Asesmen Dalam Pembelajaran Praktik Musik di MGMP Seni Budaya Kabupaten Bengkayang”

Kegiatan PKM dari Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Universitas Tanjungpura kali ini berupa PKM dengan tema Pelatihan Model Asesmen Dalam Pembelajaran Praktik Musik di MGMP Seni Budaya Kabupaten Bengkayang. Pembelajaran seni budaya dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) maupun Kurikulum 2013 merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya. Pembelajaran seni budaya termasuk di dalamnya submata pelajaran seni musik mencakupi keseluruhan ranah capaian kompetensi, baik dari sisi kognitif, afektif, maupun psikomotor. Mata pelajaran ini berkontribusi dalam mencapai tujuan pembelajaran seni yang mencakupi kemampuan siswa dalam: (1) memahami konsep dan pentingnya seni budaya; (2) menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya; (3) menampilkan kreativitas melalui seni budaya; dan (4) meningkatkan peran serta dalam seni budaya baik pada tingkat lokal, regional, maupun pada tingkat global.

Bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dipilih adalah pelatihan model asesmen dalam praktik pembelajaran musik bagi guru-guru MGMP Seni Budaya Kabupaten Bengkayang. Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 jam dalam sekali pertemuan.  Kegiatan ini diorientasikan untuk dapat diimplementasikan oleh guru-guru seni budaya tingkat SMP Kabupaten Bengkayang, serta menjadi bahan refrensi untuk guru Seni Budaya lainnya yang memiliki permasalahan serupa dan tidak tergabung dalam MGMP Seni Budaya Kabupaten Bengkayang.

Terkait pentingnya asesmen dalam pembelajaran seni musik dalam mata pelajaran seni budaya, Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu kabupaten di wilayah Kalimantan Barat yang merupakan wilayah yang sementara menjadi satu-satunya yang menjalin kerjasama  dengan Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Untan. Dalam rangka menyiapkan calon-calon pendidik bidang seni, maka sangat menarik untuk diteliti, apakah para pendidik atau yang telah bertugas sebagai guru seni musik dapat mengambil peran penting dalam memajukan daerah melalui bidang seni. Ada beberapa metode pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan program, meliputi: Pelatihan Program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dalam bentuk pelatihan kepada forum MGMP Seni Budaya tingkat SMP Negeri Kabupaten Bengkayang. Pelatihan tersebut berupa langkah-langkah pembuatan model asesmen dalam praktik pembelajaran musik.

Kegiatan diawali dengan presentasi oleh kedua pemateri, yakni Dr. Imam Ghozali, M.Pd. dan Zakarias Aria Widyatama Putra, M.Pd. tentang model asesmen pembelajaran praktik musik. Tanya jawab Kegiatan tanya jawab terdiri dari tiga sesi dengan dua orang penyanya dari masing-masing sesi. Kegiatan ini berlangsung dengan antusias karena pengalaman guru-guru yang beragam dan menarik dalam melakukan kegiatan pembelajaran musik. Setelah melakukan pemaparan materi, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk bertanya terkait model asesmen yang belum jelas. Adapun kegiatan tanya jawab terdiri dari tiga sesi dengan total jumlah penanya sebanyak enam orang. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh kedua pemateri. Diskusi Peserta mengikuti instruksi moderator dalam mengikuti langkah-langkah membuat model pembelajaran. Selain diskusi secara langsung, peserta juga dapat berdiskusi melalui Whatsapp grup yang telah dibuat. Bukan hanya berdiskusi mengenai materi, melainkan juga diskusi terkait pengumpulan tugas sebagai bahan evaluasi, seperti format penulisan dan proses unggah dokumen pada google drive.

Kegiatan pelatihan diakhiri dengan kesimpulan kegiatan, dimana kita sebagai seorang guru harus tetap melakukan evaluasi agar pembelajaran seni musik dapat terus meningkat. Selanjutnya, moderator mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pelatihan ini. Seluruh peserta melakukan sesi foto bersama dan makan siang bersama serta ramah tamah.