Pontianak, 3-4 Februari 2023, Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Tanjungpura melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan (AL) secara Daring untuk periode ke-2 tahun 2023. Bertindak sebagai Asesor Lapangan Prof. Dr. Epon Ningrum, M.Pd., dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Dr. Wiwik Sri Utami, MP., dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Secara umum kegiatan Asesmen berjalan dengan lancar dan tanpa kendala yang cukup berarti.
Adapun evaluasi dari kegiatan asesmen lapangan menghasilkan beberapa rekomendasi oleh para asesor antara lain;
1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
Perumusan visi keilmuan PS perlu melibatkan stakeholder eksternal, didukung struktur dan isi kurikulum PS, pengembangan DTPS yang berkualifikasi akademik sesuai dengan visi keilmuan PS, menunjukkan karakter yang sana dengan visi UPPS dan Untan.
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama
a. Meningkatkan jaringan dengan lembaga-lembaga internasional/ nasional/ wilayah/local dalam pemanfaatan lahan gambut yang dapat memperkuat ciri Prodi S1 Pendidikan Geografi baik melalui Pendidikan (muatan mata kuliah), penelitian maupun PkM dan sebagai pusat keilmuan tentang “lahan Gambut”, pengembangan laboratorium lahan gambut.
b. Pelaksanaan SPMI perlu dilakukan secara bersiklus dalam melakukan AMI karena seluruh standar harus diaudit, hasilnya dikendalikan sehingga hasil AMI dapat digunakan oleh pimpinan untuk menindaklanjuti dan memperbaiki.
c. Kerjasama dalam tridharma dan kelembagaan belum menunjukkan hasil Kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak mitra. ”
3. Mahasiswa
Meningkatkan promosi PS melalui berbagai media, kegiatan akademik dan non akademik, melibatkan ALUMNI dalam promosi PS, mengembangkan strategi untuk penerimaan mahasiswa asing.
4. Sumber Daya Manusia
a. Sangat penting strategi inovatif dalam peningkatan kualitas tendik terutama dalam perolehan sertifikat kompetensi.
b. Perlu perekrutan tendik (pustakawan, laboran, dan teknisi), berkualifikasi secara akademik. Atau dapat memberikan kesempatan kepada tendik-tendik yang sudah ada untuk mengikuti pelatihan
c. Mengefektifkan survey untuk mengetahui kepuasan layanan manajemen untuk menjaga agar mutu Lembaga semakin terjamin sesuai dengan tonggak pencapaian yang sudah ditetapkan.
5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana
a. Pengembangan laboratorium, dan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan, memanfaatkan sarana prsarana pembelajaran melalui kerjasama (instansi terkait), sharing resourses.
b. pengembangan laboratorium virtual dan laboratorium alam, publikasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa yang mudah diakses oleh ALUMNI.
6. Pendidikan
Melibatkan stakeholder dan alumni dalam pemutakiran kurikulum, meningkatkan kegiatan-kegiatan diluar perkuliahan baik secara kuantitatif maupun kualitatif, dalam bentuk workshop, seminar, lokakarya, mengembangkan program sertifikasi kompetensi bagi mhs geografi melalui kerjasama dengan LSP, program KKL dengan objek geografi yang sesuai dengan konten kurikulum di sekolah.
7. Penelitian
Meningkatkan peran mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen, mengoptimalkan kerjasama luar negeri untuk kegiatan penelitian, meningkatkan jumlah mata kuliah yang mengintegrasikan hasil penelitian dosen/mahasiswa, pendampingan dalam penyusunan proposal untuk mendapatkan biaya penelitian diluar Lembaga lebih meningkat.
8. Pengabdian kepada Masyarakat
Mengoptimalkan kerjasama luar negeri untuk bidang PkM, meningkatkan fasilitasi dosen dalam perolehan dana PkM, meningkatkan keterlibatan mahasiswa secara jumlah maupun kegiatan.
9. Luaran dan Capaian Tridharma
Melaksanakan tracer study secara terintegrasi dengan universitas, menjalin komunikasi secara intensif dengan lulusan agar mendapatkan responden optimal, mengintensifkan proses pendampingan penulisan karya ilmiah dosen dan mahasiswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.