Tahun 2020 dunia dihadapkan pada satu peristiwa yang tidak pernah diprediksi sebelumnya dan membawa dampak hampir pada seluruh kehidupan masyarakat, baik kesehatan, ekonomi, sosial dan lingkungan. Peristiwa tersebut adalah terjadinya wabah visrus corona covid-19. Pandemi COVID-19 berdampak terhadap berbagai sektor kehidupan seperti ekonomi, sosial, termasuk juga pendidikan. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menyatakan bahwa, wabah virus corona telah berdampak terhadap sektor pendidikan. Hampir 300 juta siswa terganggu kegiatan sekolahnya di seluruh dunia dan terancam berdampak pada hak-hak pendidikan mereka di masa depan.
Sebagai wujud kepedulian civitas akademika perguruan tinggi dalam ikut serta memulihkan kondisi dari wabah covid-19 ini maka tim guru besar FKIP Universitas Tanjungpura melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk seminar yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2020 di SMA Negeri I Tayan Hilir dengan mengikutsertakan beberapa SLTA terdekat di Kabupaten Sanggau. Tim yang terdiri dari Prof. Dr. Aunurrahman, Prof. Dr. Chairil Effendi, M.S dan Prof. Dr. HM. Asrori, mengammbil tema pengabdian masyarakat yaitu; DIMENSI-DIMENSI KARAKTER SEBAGAI PELAJARAN PENTING DARI WABAH COVID-19 Refleksi Pedagogis dalam Peningkatan Peran Pendidik.
Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini bertujuan untuk menyamakan perspepsi dan penguatan pemahaman tentang pendidikan karakter yang ditekankan pada upaya mengambil pelajaran penting dari pademi covid-19 dalam aktualisasi refleksi pedagogis bagi peningkatan peran pendidik. Meskipun kegiatan ini dilakukan secara virtual (daring), partisipasi kepala sekolah dan guru-guru dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Banyak tanggapan-tanggapan, pertanyaan-pertanyaan dan kasus-kasus yang disampaikan sehingga kegiatan ini berlangsung sangat interaktif dan konstruktif. Dimensi-dimensi pokok atau tema utama yang menjadi fokus diskusi dan pembahasan adalah;
Banyak hal-hal positif yang dihasilkan dari proses diskusi melalui kegiatan seminar pengabdian masyarakat ini. Beberapa kesamaan perspesi yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain pentingnya memperhatikan realitas keragaman siswa dalam menerapkan bentuk-bentuk pendidikan karakter, pentingnya penerapan prinsip-prinsip dasar saling menghormati, saling menghargai serta disiplin dan ketataan aturan pada setiap bentuk kegiatan keseharian baik guru maupun siswa. Pada akhirnya ditekankan pentingnya keteladanan semua pihak, terutama guru-guru didalam berbagai aktivitas yang dilaksanakan.
Pontianak, UNTAN - Pendidikan bahasa mandarin di Indonesia telah mulai diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan…
Pontianak, 22 Oktober 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar…
Program Magister (S2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura memberikan kesempatan kembali kepada masyarakat…
Pontianak, 27 Mei 2024 – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan…