Sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi yang memprioritaskan pengembangan keilmuan pendidikan dasar, Program Studi S2 PGSD memiliki visi untuk mengembangkan keilmuan pendidikan dasar dengan integrasi kekayaan lokal dan teknologi digital yang berkelanjutan. Program ini bertujuan mencetak lulusan yang berkompeten secara akademik, dan memiliki kemampuan profesional sebagai pendidik, peneliti, dan konsultan pendidikan dasar.
Dengan profil lulusannya seperti
a. Pendidik yang mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di bidang pendidikan dasar melalui pendekatan inter atau multidisipliner, serta mampu menganalisis dan mengkaji secara kritis perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengembangan kurikulum serta pembelajaran yang efektif, adaptif, inklusif, dan kolaboratif, serta inovatif. (PL-1)
b. Peneliti yang mampu menganalisis dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni berbasis pemecahan masalah melalui penelitian di bidang pendidikan dasar dengan pendekatan inter atau multidisipliner sebagai hasil pengembangan pemikiran kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, kolaboratif dan teruji serta mendapat pengakuan nasional dan internasional. (PL–2)
c. Konsultan yang mampu memberikan pertimbangan pengelolalaan dan pengembangan kelembagaan di bidang pendidikan dasar dengan pendekatan inter atau multidisipliner berdasarkan hasil pemikiran kritis, kreatif, inovatif, komunikatif, inklusif, adaptif dan kolabolatif. (PL-3)
Agar kompetensi lulusan sesuai dengan profil yang telah ditetapkan, evaluasi berkelanjutan terhadap berbagai aspek akademik dan kelembagaan perlu dilakukan. Evaluasi merupakan bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas akademik dan kelembagaan di lingkungan Program Studi. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan terhadap berbagai aspek, ditemukan beberapa kendala yang masih perlu diperbaiki, seperti kurangnya sosialisasi visi keilmuan, belum optimalnya implementasi kerja sama, serta rendahnya jumlah publikasi internasional. Selain itu, kendala dalam tata kelola, infrastruktur, serta pembinaan mahasiswa dan dosen juga menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, tindak lanjut telah dirancang untuk mengatasi berbagai permasalahan ini guna mencapai standar pendidikan yang lebih baik dan berdaya saing.
Tujuan
Tindak lanjut hasil evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman visi keilmuan, optimalisasi kerja sama akademik, peningkatan akreditasi dan daya saing mahasiswa, peningkatan publikasi ilmiah, perbaikan infrastruktur, optimalisasi sistem akademik, peningkatan metode pembelajaran, serta penguatan program pengabdian kepada masyarakat dan kompetensi internasional pada PS S2 PGSD FKIP Untan.
Manfaat
Hasil tindak lanjut evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman sivitas akademika, memperluas jaringan kerja sama, menarik mahasiswa berkualitas, meningkatkan reputasi akademik, memperbaiki infrastruktur, mengoptimalkan layanan akademik, meningkatkan kualitas pengajaran, memperluas kontribusi akademisi dalam pengabdian kepada masyarakat, serta meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional dan internasional.
Hasil
Tindak lanjut yang telah dilakukan menunjukkan beberapa pencapaian penting dalam berbagai aspek akademik dan kelembagaan. Sosialisasi visi keilmuan telah ditingkatkan melalui media digital dan berbagai pertemuan akademik, sehingga pemahaman sivitas akademika PS S2 PGSD FKIP Untan semakin baik. Implementasi kerja sama juga mengalami peningkatan dengan adanya kolaborasi yang lebih aktif antara Program Studi dan mitra, baik di dalam maupun luar negeri. Dari segi akademik, sistem informasi dan infrastruktur terus diperbaiki guna mendukung efektivitas proses pembelajaran. Jumlah publikasi ilmiah oleh dosen dan mahasiswa di jurnal bereputasi mengalami peningkatan yang signifikan, sejalan dengan meningkatnya keterlibatan dalam program pengabdian kepada masyarakat yang mendapat pendanaan eksternal. Selain itu, keterampilan dosen dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis kasus dan proyek semakin berkembang, yang berdampak positif terhadap proses belajar mengajar. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan akademik berskala internasional juga mengalami peningkatan, yang turut memperkuat daya saing lulusan di tingkat global. Rekapitulasi dan bukti tindak lanjut hasil evaluasi yang telah dilakukan di tampilkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi
Kriteria | Evaluasi | Tindak Lanjut |
Kriteria 1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) | Pengukuran pemahaman visi keilmuan PS belum dilakukan secara berkala dan sistematis. | Dilakukan pengukuran pemahaman visi keilmuan PS per tahun. |
Media dan cara sosialisasi visi keilmuan PS belum optimal. | Pemberdayaan media sosial melalui instagram dan website PS. | |
Kriteria 2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerja Sama | MoU dan PKS sudah tersedia, namun belum semua MoU dan PKS ditindaklanjuti dengan implementasi kerjasama. | FKIP UNTAN dan PS Melakukan penjajakan legalitas dan implementasi kerja sama dengan mitra dalam dan luar negeri melalui berbagai kegiatan. |
Evaluasi kerjasama belum dilakukan | Melakukan evaluasi kerja sama | |
Kriteria 3. Mahasiswa | Belum optimalnya rasio antara peminat dan yang lulus seleksi. | Sosialisasi dan promosi penerimaan mahasiswa baru |
Belum bisa melayani mahasiswa penerima beasiswa LPDP karena akreditasi belum Unggul | Program kerja terfokus pada upaya peningkatan nilai akreditasi dan pemenuhan standar DIKTIseperti peningkatan kompetensi DTPS, publikasi, kerjasama, dan produk hasil penelitian. | |
Pembinaan akademis dan nonakademis kurang optimal. | Melaksanakan kegiatan-kegiatan di luar perkuliahan. | |
Kriteria 4. Sumber Daya Manusia | Belum meratanya publikasi internasional bereputasi. | UPPS dan Universitas memfasilitasi dosen dalam berbagai kegiatan pelatihan yang menunjang untuk publikasi internasional bereputasi. 1. Certified International |
Qualitative Researcher (CIQaR). 2. Pelatihan penulisan artikel ilmiah internasional di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta | ||
Kriteria 5. Keuangan, Prasarana, dan Sarana | Pemerolehan dana dari luar UPPS/UNTAN masih kurang. | UPPS mengusulkan proposal hibah kelembagaan dan menjalin kolaborasi, serta mendorong dosen untuk berkompetisi dalam pemerolehan dana hibah dari luar Untan, yaitu: 1. Program Riset Visiting Scholar, Fulbright AMINEF di Portland State University (PSU), Oregon USA 2. Hibah Revitalisasi LPTK 3. Kolaborasi UPPS dengan dosen UiTM Cawangan Sarawak dalam membimbing masyarakat sekitar UiTM pada pembuatan batik ecoprint dan sabun berbahan dasar alami. 4. Hibah Program Penelitian Pasca Sarjana-Penelitian Tesis Magister |
Gedung kuliah di Kampus 2 (Pendidikan Dasar) kurang memenuhi kebutuhan. | Menambah gedung kuliah di Kampus 2 (Pendidikan Dasar) | |
Sarana sistem informasi akademik kurang terintegrasi | Membangun sistem informasi akademik “UNTAN SATU DATA” | |
Kriteria 6. Pendidikan | Pemahaman sivitas akademika terhadap kebijakan kurikulum OBE belum merata | Penyelarasan Kurikulum OBE oleh: HDPGSDI |
Keterampilan dosen dalam menyusun perangkat pembelajaran yang berbasis case-method dan based-project belum memadai | Penyusunan Perangkat Pembelajaran Case Method dan Team-Based Project dengan Narasumber : Prof. Dr. Edy Cahyono | |
Kriteria 7. Penelitian | Jumlah publikasi pada jurnal internasional/ bereputasi masih kurang. | 1. Melaksanakan pendampingan penulisan artikel bagi dosen. (Reworking publikasi nasional dan internasional) a. Sertifikat Reworking- Dr. Hairida, M.Pd. b. Laporan Kegiatan Reworking 2. Mengikuti pendampingan penulisan artikel internasional di Yogyakarta 3. Melakukan kolaborasi penelitian/publikasi (Publikasi bersama dalam jurnal bereputasi) a. Publikasi 1 (Dr. Agung Hartoyo, M.Pd.) |
Kesimpulan
Secara keseluruhan, tindak lanjut hasil evaluasi PS S2 PGSD FKIP Untan telah menunjukkan perkembangan positif dalam berbagai aspek akademik dan kelembagaan. Meskipun masih terdapat beberapa tantangan yang perlu terus diatasi, langkah-langkah yang telah diambil memberikan dampak nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan di Program Studi. Dengan komitmen dan upaya berkelanjutan, diharapkan PS dapat mencapai standar yang lebih tinggi dan berkontribusi lebih luas di tingkat nasional maupun internasional.
Gedung Konferensi Untan menjadi tempat digelarnya Yudisium Periode II Tahun Akademik 2024/2025 Fakultas Keguruan dan…
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar acara syukuran atas penambahan delapan…
Program Magister (S2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura memberikan kesempatan kembali kepada masyarakat…
Pontianak, 22 November 2024 – Unit ICT FKIP UNTAN melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa…
Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (Untan) melaksanakan Sosialisasi…
Pontianak, UNTAN - Pendidikan bahasa mandarin di Indonesia telah mulai diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan…